Danramil 1602 Sindang Monitoring Pendistribusian Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Desa Panyingkiran Kidul


24news.id.-Indramayu-Bertempat di Kantor Desa Panyingkiran Kidul Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu, Danramil 1602 Sindang Kapten Inf Arifin bersama anggotanya melaksanakan monitoring pelaksanaan Pendistribusian Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) 2025 Desa Panyingkiran Kidul.
Dalam pelaksanaannya, Danramil 1602 Sindang Kapten Inf Arifin mengatakan bahwa maksud dan tujuannya kegiatan tersebut untuk memantau jalannya pendistribusian tersebut, dan memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran kepada keluarga penerima manfaat di wilayah Binaannya tersebut.
“Membantu masyarakat miskin dan rentan miskin untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari hari, Bantuan pangan beras ini ditujukan kepada masyarakat miskin dan rentan miskin yang memiliki keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari hari, dan untuk para penerima manfaat sebanyak 20 Kg kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM),”Kata Danramil pada hari Kamis 31 Juli 2025.
Sementara itu, Sugiyanto S,pd Kuwu Desa Panyingkiran Kidul menyampaikan ucapan terimakasih kepada TNI-Polri yang sudah mendampingi dan monitoring kegiatannya dalam pendistribusian bantuan pangan tersebut di wilayah desanya.
“Kami sampaikan terimakasih kepada TNI-Polri yang sudah mengunjungi dan monitoring kegiatan pendistribusian bantuan beras untuk, semoga dalam pendistribusian tersebut dapat berjalan aman dan lancar, perlu di ketahui bahwa dalam pendistribusian bantuan Pangan-Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) 2025 Desa Panyingkiran Kidul mendapat Bantuan Sebanyak 1208 Kg dan 604 KPM.”Ucap Kuwu Sugiyanto.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Danramil 1602/Sindang Kapten inf Arifin beserta anggotanya, Plt Camat Cantigi Slamet Rahpandowo, Kejaksaan Ibu Astute beserta 1 orang anggota, DKPP, pihak Bulog, Kuwu Desa Panyingkiran Kidul Sugiyanto beserta perangkatnya, Polres Indramayu Ipda Dendiyana bersama Bhabinkamtibmas, Para Ketua RT dan RW,serta Keluarga Penerima Manfaat.
(Maskani)