Babinsa Monitoring Harga Kebutuhan Pokok di Wilayah Koramil 1608/Karangampel

24news.id.-Indramayu-Pada hari selasa tanggal 18 Maret 2025 yang Bertempat di Toko milik Sanusi, Anggota Koramil 1608/Karangampel melaksanakan kegiatan monitoring harga-harga kebutuhan pokok di wilayah tersebut.

Berikut harga-harga sembako kebutuhan pokok  yang berhasil di himpun oleh Babinsa Koramil 1608 Karangampel di wilayah sekitar lan Karangampel.

1. Beras Medium    : 13.500/kg
2. M.Goreng Curah :18.000/kg
3. Jagung                 : 12.000/kg
4. Kedelai                 : 13.000/kg
5. B.merah               : 40.000/kg
6. B.putih                  : 40.000/kg
7. Gula pasir            : 17.000/kg
8. Daging Sapi         : 140.000/kg
9. Daging Ayam      : 35.000/kg
10. Telur Ayam          : 30.000/kg

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi keamanan di sekitar pasar serta memantau stabilitas harga sembako. Tidak hanya soal keamanan, namun peran Babinsa juga wajib untuk mengikuti perkembangan stabilitas harga bahan pokok di pasar.

Kegiatan pelaksanaan monitoring atau pengecekan yang dilakukannya itu sebagai bentuk dan peran setiap personel TNI Angkatan Darat (TNI AD) dalam mengayomi masyarakat.

“Dengan turun ke pasar tradisional, tentunya dapat membuka komunikasi kita dengan pedagang serta pembeli, baik itu soal harga hingga kenyamanan saat belanja di pasar, ”tegasnya.

Di dalam komunikasi dengan para pedagang dan pembeli yang ada di pasar, ia pun menyarankan kepada pedagang supaya tidak menaikkan harga secara drastis jika terjadi gejolak atau lonjakan harga.

Misalnya, kenaikan pada harga kebutuhan seperti cabai, bawang merah, daging sapi serta lainnya yang sering terjadi belakangan ini.

“Kegiatan ini dalam rangka deteksi dini, agar harga tidak melonjak secara drastis dengan menjaga pasokan dari pasar-pasar induk demi terwujudnya ketahanan pangan nasional,”Terangnya.

Tidak hanya itu, Monitoring di pasar juga sebagai upaya untuk menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat terutama harga-harga bahan pokok,”Kami juga meminta kepada pedagang, agar tidak menimbun sembako yang dapat menyebabkan keresahan bagi masyarakat,”Tutupnya.

(Maskani)