Toni RM: Sayangkan RF Dikeluarkan Sekolah hingga Akhiri Hidupnya


24news.id, Indramayu – Kasus bunuh diri RF (17), siswa SMK di Indramayu, masih menyisakan duka. Toni RM, sahabat Badrun yang merupakan ayah RF, menyesalkan keputusan sekolah yang mengeluarkan RF tanpa mempertimbangkan kondisi psikologis maupun keinginan anak tersebut yang masih ingin bersekolah.
Menurut Toni, pihak sekolah seharusnya mengedepankan pembinaan, bukan langsung menjatuhkan sanksi terberat.
“Saya sangat menyayangkan keputusan sekolah yang mengeluarkan RF. Sekolah tidak mempertimbangkan kondisi psikis anak, padahal dia masih punya keinginan kuat untuk tetap sekolah,” kata Toni kepada wartawan, Senin (18/8/2025).
Toni menilai keputusan sepihak itu ikut menekan mental RF hingga akhirnya nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri. Ia meminta pihak sekolah lebih bijak dalam mengambil keputusan, terutama terhadap siswa yang masih memiliki semangat belajar dan cita-cita.
Sebelumnya, pada Jumat (15/8/2025), RF dikeluarkan dari sekolah setelah wali kelas menunjukan video lama dimana RF terlihat sedang memvideokan adegan perkelahian, berdasarkan video tersebut RF dikelaurkan dari sekolah. Beberapa hari kemudian, Sabtu (16/8/2025), RF ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. Kasus ini masih menjadi perhatian publik.
Pihak sekolah melalui kuasa hukumnya, Miftah, S.H., saat dihubungi awak media melalui telp seluler menyatakan akan menggelar konferensi pers terkait peristiwa tersebut, meski belum menentukan waktunya.(Rayfriz)